Perbedaan Konstruksi Baja dengan Beton memang perlu sekali diketahui. Pasalnya dua konstruksi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jika anda ingin membuat sebuah bangunan, pasti membutuhkan sebuah konstruksi. Banyak sekali konstruksi yang tersedia di pasaran, namun yang paling umum digunakan adalah beton dan baja.
Sebuah bangunan entah itu gedung,rumah maupun gudang diharuskan bisa berdiri dengan kokoh dan kuat. Maka itu salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memasang sebuah konstruksi.
Konstruksi merupakan rangkaian pertama pada pembuatan sebuah bangunan. Fase konstruksi ini biasanya akan dibuat bersamaan dengan pembuatan pondasi.
Setelah sebuah konstruksi berdiri, maka biasanya akan dilakukan pengecoran dan lain sebagainya. Maka penting sekali konstruksi ini untuk ketahanan dan kekokohan sebuah bangunan.
Perbedaan Konstruksi Baja dengan Beton

Pada dunia konstruksi, perbedaan yang dimaksud dalam hal ini adalah kelebihan dan kekurangannya
Seperti halnya kedua konstruksi ini juga memiliki keunggulan dan kelemahan masing masing.
Konstruksi beton dan baja perbedaanya jelas, bahan yang digunakan berbeda dan pemasangannya pun berbeda. Selain itu perawatan kedua konstruksi di atas juga berbeda.
Nah karena perbedaan bahan tersebutlah yang menyebabkan kedua konstruksi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Konstruksi Beton
Anda pasti sudah tidak asing dengan konstruksi bangunan satu ini. Hampir setiap masyarakat pasti lebih memilih menggunakan konstruksi ini untuk konstruksi.
Konstruksi beton adalah jawabannya. Beton merupakan campuran antara semen, air dan bahan lain seperti split ataupun pasir. Dengan campuran tersebut, sebuah beton akan memiliki daya tahan yang kokoh dan kuat.
Beton mampu menahan tekanan yang besar, sehingga pada konstruksi tertentu, beton ini cocok digunakan pada bangunan seperti jembatan, gedung dan bangunan besar lainnya.
Namun demikian, dibalik sebuah kelebihan pasti ada saja kekurangannya. Konstruksi beton memiliki kelemahannya tersendiri, yaitu tidak fleksibel. Sebuah beton harus benar-benar harus dicetak di tempat.
Pemasangan konstruksi beton juga memakan waktu. Pasalnya harus menunggu beton kering dan diuji coba apakah sudah kuat atau belum. Maka itu waktu yang dibutuhkan jelas tidak sedikit.
Konstruksi Baja
Baja merupakan salah satu bahan yang kuat dan memiliki daya tahan yang kokoh. Atas hal tersebutlah menjadikan produk baja ini cocok sekali dijadikan konstruksi bangunan.
Konstruksi baja memiliki kelebihan dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan bangunan. Tentunya baja ini sangat fleksibel dan dapat diandalkan.
Selain itu, kelebihan lainnya adalah rangka baja ini bisa diperkuat dengan beton. Sehingga membuat kekuatan dari konstruksi baja ini menjadi dua kali lipat.
Namun, ada beberapa kekurangan yang terdapat pada konstruksi baja ini. Sebuah baja rentan terkena korosi, apalagi pada daerah yang sering mengalami hujan.
Korosi juga bisa menyerang rangka baja jika terkena goresan saat pemasangan, penyambungan yang salah dan lain sebagainya. Korosi ini juga bisa menyebar dengan cepat.
Selain itu rangka baja ini memiliki beban berat, sehingga sedikit menyulitkan saat pemasangan. Jika pun pemasangan akan dilakukan, biasanya biayanya tidak sedikit.
Kesimpulan
Perbedaan konstruksi baja dengan beton sangatlah beragam. Anda bisa mencari tahu beberapa perbedaannya dan membandingkan keduanya sebelum memilih bahan untuk konstruksi bangunan.
Konstruksi baja memiliki kelebihan yaitu fleksibel dan mudah dibentuk, namun rentan terhadap korosi. Sedangkan beton memiliki kelebihan lebih kokoh dan kuat, namun kelemahannya yaitu pada soal perawatan.
Pastikan nantinya anda memilih bahan konstruksi yang memiliki kualitas tinggi. Jangan lupakan juga memilih konstruksi dengan harga yang terjangkau.